Menjadi Juara Dunia bagi seorang atlet merupakan sebuah prestasi tertinggi di sepanjang karirnya. Karena untuk menjadi Juara Dunia diperlukan sebuah pengorbanan yang begitu besar. Bila Tahun lalu 2013 Persatuan Suporter Atlet Indonesia (PSAI) dalam rangka menyambut Hari Kartini menampilkan 21 Kartini di Bidang Olahraga Indonesiahttps://www.facebook.com/notes/persatuan-suporter-atlet-indonesia-psai/21-kartini-di-bidang-olahraga-indonesia/518639364859845 maka untuk Hari Kartini tahun ini 2014 kami akan menyajikan “ 21 Kartini Olahraga Indonesia Peraih Juara Dunia “. Harus kami akui untuk mencari 21 Juara Dunia Wanita di Indonesia sangat begitu sulit, kami mohon maaf bila profil ke-21 Kartini Indonesia ini kurang lengkap, karena sangat terbatasnya literatur mereka. Berikut Kami sajikan 21 Kartini Olahraga Indonesia Peraih Juara Dunia,,,
SUSI SUSANTI – BULUTANGKIS – JUARA DUNIA 1993 DAN MEDALI EMAS OLIMPIADE 1992
Siapa yang tidak kenal Ratu Olahraga Bulutangkis Indonesia ini, bernama lengkap Lucia Francisca Susi Susanti merupakan pebulutangkis putri ke-3 Indonesia yang berhasil meraih gelar Juara Dunia setelah Verawati Wiharjo (Tunggal Putri) dan Imelda Wiguno (Ganda Campuran bersama Christian Hadinata) pada tahun 1980. Susi meraih gelar Juara Dunia disaat usianya masih muda 22 tahun dan meraih medali emas olimpiade pada usianya 21 tahun. Pada Olimpiade Barcelona 1992 dan kejuaraan Dunia Birmingham 1993 Susi Susanti mengalahakan musuh bebuyutannya pada masa itu Bang Soo-hyun (Korea Selatan). Untuk bisa meraih prestasi tersebut, Susy disiplin berlatih sejak kecil. Setiap hari, Susy sudah mulai latihan dari jam 04.30 pagi. Latihan pagi ini ia lakukan selama 90 menit. Selesai latihan, Susy bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Sepulang sekolah, Susy lanjut dengan latihan sore.
“Kalau belajar satu teknik dan belum bisa, saya engga mau berhenti. Terus latihan sampai bisa,” kata Susy Susanti mengenang caranya belajar bulu tangkis. Selain dorongan yang keras untuk menguasai berbagai teknik bermain bulu tangkis, Susy menanamkan sifat tak mudah puas diri dalam dirinya. Hal ini ia dapat dari ibunya, Purwo Banowati, yang mengingatkan jika Susy menang, “Oke, kamu menang di satu turnamen. Tapi ingat, di arena lain belum.” Pelajaran dari ibunya ini membuat Susy tetap rendah hati, merasa punya kekurangan, dan terpacu menjajal kemampuannya di arena lain.
Prestasi Susi Susanti Di Kejuaraan Dunia/Multievent Dunia
LILIYANA NATSIR – BULUTANGKIS – JUARA DUNIA GANDA CAMPURAN 2005, 2007, 2013
Meraih gelar Juara Dunia pertama kali saat berusia 20 tahun adalah sebuah prestasi yang sungguh membanggakan bagi bangsa ini. Liliyana Natsir merupakan atlet Indonesia pertama yang meraih tiga gelar Juara Dunia. Perjalanan Mutiara dari Manado untuk menjadi Juara Dunia sangat berliku, ia hanya lulusan SD, namun kerja kerasnya dan pengorbanan meninggalkan bangku sekolah membuahkan hasil yang manis bagi dirinya. Di saat usianya 12 tahun ia hijrah ke Jakarta dan berlatih klub Tangkas Jakarta, di usia belia Liliyana harus berpisah dengan kedua orang tuannya yang tinggal di Manado. Namun disinilah tekat utuk menjadi Juara itu muncul, dan hasilnya bisa kita lihat sekarang.
Prestasi Liliyana Natsir di Kejuaraan Dunia/Multievent Dunia
LINDSWELL KWOK – WUSHU – JUARA DUNIA 2009 DAN 2013
Gadis berdarah Medan ini merupakan atlet kelas dunia yang memiliki prestasi membanggakan di level dunia. Meraih juara dunia pada usia 18 Tahun di ajang Kejuaraan Dunia Wushu Toronto Canada 2009 merupakan sebuah yang paling dikenang gadis kelahiran 1991 ini. Anak dari pasangan Tjoa Eng Hing dan Nuraini. Penganut ajaran Budha ini mengenal wushu pada usia tiga tahun. Saat itu ia sering diajak kakaknya ke tempat latihan. Dan sejak itu ia mulai jatuh cinta dengan olahraga ini. Masa kecil Lindswell yang dihabiskan dengan berlatih Wushu merupakan sebuah pengorbanan dirinya untuk meraih sebuah prestasi yang terbaik bagi Indonesia. Berikut Prestasi Lindswell di Ajang Kejuaraan Dunia/Multievent Dunia
LIS ANDRIANA – PARALAYANG – JUARA DUNIA 2012 DAN 2013
Atlet Kutai Barat, Kalimantan Timur ini sebenarnya merupakan atlet yang sangat takut dengan ketinggian. Namun ketakutannya itulah yang menghantarkan menjadi juara Dunia. Sebagai atlet paralayang wanita Indonesia yang berprestasi juara dunia, Lis Andriana ternyata memiliki rasa takut pada ketinggian dan harus berjuang keras untuk menjadi atlet paralayang internasional. Keterlibatannya pada olah raga dirgantara yang membutuhkan nyali dan keterampilan ini, juga bukan keinginan pribadi, melainkan atas bujukan sang ayah yang cenderung memaksa.
Namun jiwa nasionalis Lis terhadap daerahnya muncul ketika Pemerintah Kutai Barat mengalami kesulitan memperoleh atlet paralayang puteri yang dikirim ke Pekan Olah Raga Provinsi Kalimantan Timur tahun 2006. Atas bujukan sang ayah yang secara gigih memintanya menjadi atlet paralayang, Lis akhirnya mengiyakan dan kemudian ia dikirim ke Malang, Jawa Timur untuk berlatih. Tidak mudah bagi Lis menjalani latihan terbang paralayang pertama kalinya. Demikian takutnya pada ketinggian saat didorong pelatih untuk terbang, Lis hanya bisa memejamkan mata dan kemudian lari melompat. Meskipun terbang paralayang sambil memajamkan mata, Lis ternyata bisa mendarat mulus dan tanpa cedera. Perlu enam kali latihan terbang dan mendarat bagi Lis untuk mendapatkan kepercayaan diri dan pemahaman bahwa olah raga paralayang ternyata aman dan menyenangkan.
Saat ditanya pengalaman yang paling menarik, ia menjawab “Selain pernah tersangkut pohon, saat bertanding di Turki paralayang saya pernah tersangkut di tiang listrik sehingga membuat seluruh kota padam. Untung mereka memiliki sistem pemadaman yang bagus karena begitu ada gangguan aliran listrik langsung mati. Mungkin kalau kejadiannya di Indonesia saya sudah mati, ha-ha-ha…’’
Prestasi Lis Andriana di Kejuaraan Dunia/Multievent Dunia
SRI HARTATI – ANGKAT BERAT/POWERLIFTING – JUARA DUNIA 2010, 2012 DAN 2013
Atlet andalan Indonesia di cabang olahraga Angkat Berat/Powerlifting ini menciptakan sebuah sejarah sebagai lifterPutri pertama di dunia di cabang olahraga Powerlifting yang meraih Juara Dunia sebanyak 3 kali. Selain memperoleh Juara Dunia sebanyak 3 kali, Sri Hartati juga mendapatkan penghargaan dari Organisasi Powerlifting Dunia pada tahun 2012 sebagai atlet terbaik. Berikut prestasi Sri Hartati di ajang Kejuaraan Dunia/Multievent Dunia.
WINARNI BINTI SLAMET – ANGKAT BESI – JUARA DUNIA 1997
Di era 90an hingga 2000 awal Indonesia memiliki lifter-lifter putri dunia yang sangat disegani, salah satunya adalah Winarni Binti Slamet. Wanita kelahiran 19 Desember 1975 meraih gelar Juara Dunia Angkat Besi pada usia 22 Tahun. Berikut prestasi Winarni di ajang Kejuaraan Dunia dan Multievent Dunia.
JUANA WANGSA PUTRI – TAEKWONDO – JUARA DUNIA 2004
Juana Wangsa Putri adalah sebuah nama yang bisa dikatakan besar sekaligus merupakan salah satu ikon dalam jagat taekwondo indonesia. Paling tidak, selama kurun waktu 1993-2006 masa ia berkarier di taekwondo, bukan saja sekedar kaya prestasi yang mengagumkan, melainkan yang lebih penting lagi, karena profil dirinya yang amat mencerminkan sosok seorang juara sejati. Jo, demikian ia biasa disapa oleh banyak teman, karib dan koleganya, dikenal luas memiliki dedikasi dan komitmen yang tinggi terhadap cabang olah raga beladiri taekwondo yang amat dicintainya. Ia senantiasa penuh kesungguhan dan memiliki semangat juang tidak kenal menyerah dalam berlatih, apalagi saat bertanding.
Prestasi Kejuaraan Dunia/Multievent Dunia
YULINAR TIKASARI WARDAH – PENCAK SILAT – JUARA DUNIA 2012
Yulinar Tikasari Wardah adalah Pesilat dari perguruan silat Ayu Pusaka Indonesia (API) tersebut sukses meraih medali emas dalam nomor pencak silat putri 45 kg di Kejuaraan Dunia pencak Silat Tahun 2012 Bangkok Thailand. ia menggeluti cabang olahraga bela diri berawal dari keisengannya untuk mengisi waktu senggang. Saat duduk di kelas VII SMP, ia masuk Paguron Silat Ayu Pusaka Indonesia (API) Bogor bersama kedua adiknya, Dela Tikasari dan Efril Syahbayan.
IDA AYU CHANDRA MURTIADI, EKA PRATIWI DAN RATNA – PENCAK SILAT – JUARA DUNIA 2012
Tiga serangkai asal Pulau Dewata Bali ini merupakan andalan Indonesia di nomor seni cabang olahraga Pencak Silat. Pada Kejuaraan Dunia di Bangkok 2012 mereka bertiga berhasil memperoleh gelar Juara Dunia Nomor Seni Beregu Putri.
ISNA SURYANI – KEMPO – JUARA DUNIA 2013
Isna Suryani atlet asal Nunukan Kalimantan ini meraih gelar Juara Dunia Kempo 2013 di Osaka Jepang. Isna yang bertanding di nomor Embu Yudansha (Kategori Campuran berpasangan) berpasangan dengan Erik Saputra.
DEWA AYU ARI PRAWITI – PENCAK SILAT – JUARA DUNIA 2012
PutrI pertama dari tiga bersaudara asal Bali ini merelakan tidak melanjutkan kuliah setelah lulus SMU. Semua itu tidak lain agar fokus melakukan latihan pencak silat. Dengan harapan, prestasi yang dimiliki mengalami peningkatan pesat dan memenuhi impiannya meraih juara di ajang internasional. Tahun 2012 Ia berhasil meraih meraih gelar Juara Dunia di Nomor Seni Tunggal Putri Yang diselenggarkan di Bangkok.
SIRIN MILAWATI – PARALAYANG – JUARA DUNIA 2011
Milawati Sirin Perempuan berprofesi dokter tersebut mengenal dunia paralayang sejak masih di bangku kuliah. Tak ada latar belakang penerbang di keluarganya, namun Milawati berlatih serius hingga menjadi atlet andalan tanah air. Milawati yang telah mengantongi 600 jam terbang.
MARGARETHA HERAWATI - FIN SWIMMING – JUARA DUNIA 2011
Gadis kelahiran Jakarta 20 Oktober 1988 ini, sudah banyak meraih prestasi di kejuaraan nasional maupun internasional di dunia renang. Karena olahraga renang sudah menjadi hobinya semenjak kecil. Mahasiswi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta ini, hingga sekarang memegang rekorter cepat se Asia di nomor 100 meter bi-fin (berenang dengan menggunakan alat pada kaki dan snorkle).
IMELDA WIGUNA – BULUTANGKIS – JUARA DUNIA 1980
Imelda Wigoena Koerniawan adalah Juara Dunia kelahiran Slawi Tegal 12 Oktober 1951. Beliau adalah atlet bulutangkis dengan spesialisasi ganda. Ia banyak meraih gelar juara dalam berbagai kejuaraan internasional, baik dalam dalam nomor ganda putri maupun ganda campuran. Pemain-pemain yang pernah berpasangan dengannya adalah Theresia Widiastuti, Verawaty Fajrin, Christian Hadinata, dan Rosiana Tendean. Imelda berhasil meraih gelar juara ganda putri dan ganda campuran dalam All England 1979 saat berpasangan dengan Verawaty Fadjrin dan Christian Hadinata.
Pada perebutan Piala Uber 1975 di Jakarta, Imelda Wigoena bersama dengan Theresia Widiastuti, Utami Dewi, Tati Sumirah, Minarni Soedaryanto, dan Regina Masli berhasil mempersembahkan Piala Uber untuk pertama kalinya bagi Indonesia setelah di final menundukkan Jepang dengan skor 5-2. Imelda yang berpasangan dengan Theresia Widiastuti berhasil menyumbangkan dua angka kemenangan dengan menundukkan pasangan Hiroe Yuki/ M. Ikeda (15-4, 15-9) dan pasangan Etsuko Takenaka/ Machiko Aizawa (17-14, 15-0).
KEVITA DELIZA – TAEKWONDO – JUARA DUNIA 2013
Sejak usia 6 tahun kevita dibimbing Ayahnya berlatih taekwondo. Sejak itulah ia perlahan memilih poomsae ketimbang kyorugi ketika latihan. Sebab, tutur Kevita, latihan poomsae tidak terlalu menguras energi ketimbang kyorugi. Padahal ayahnya kerap mengarahkan dia untuk juga berlatih taekwondo kyorugi. Alasan mudah lelah ketika latihan kyorugi itulah yang akhirnya Kevita memilih poomsae dan memiliki spirit untuk menjadi atlit.
NUR INDAH EKAYANTI DAN YULIA SARI – KEMPO – JUARA DUNIA 2013
Kedua atlet yang berasal dari Kutai Kartanegara Kalimantan ini memiliki prestasi yang gemilang saat Kejuaraan Dunia Kempo 2013 di Jepang. Mereka berhasil menjadi Juara Dunia Nomor Embu Pasangan Putri.
FATMAWATI – ANGKAT BESI – JUARA DUNIA 1998
Tahun 2010 kita sempat mendengar berita Juara Dunia Angkat Besi di Hukum Dua Tahun, walaupun pada persidangan akhirnya atlet tersebut dinyatakan tidak bersalah. Ya dia adalah fatmawati, peraih gelar Juara Dunia Angkat Besi Kelas 58 Kg Putri di Chiang may Thailand.
WEWEY APRISANI WITA – PENCAK SILAT – JUARA DUNIA 2012
Di usia 20 tahun Pesilat belia binaan Ikatan Pencak Silat (IPSI) Kabupaten Ciamis berhasil meraih gelar Juara Dunia Pencak Silat Putri nomor tanding kelas 55-60 Kg. Ia selalu memiliki mimpi membuat Sang Saka Merah Putih serta Indonesia Raya bergaung.
ADINDA PUTRI/ANASTASIA BRENDA – KEMPO – JUARA DUNIA 2013
Adinda Putri adalah atlet yang berasal dari kota Bogor, sementara Anastasia Brenda yang berasal dari Kabupaten Bogor memeiliki prestasi yang cukup cemerlang di tingkat dunia dalam cabang olahraga Kempo. Mereka berpasangan dan berhasil menjadi Juara Dunia di nomor Embu Pasangan Kyu Kenshi Putri tahun 2013 di Osaka Jepang.
IFA KURNIAWATI – PARALAYANG – JUARA DUNIA 2010
Wanita yang sehari hari menjadi guru di SMP Negeri 2 Singosari ini telah memulai karier olahraga paralayang dan berhasil menjuarai beberapa event nasional, yang pertama adalah dalam rangka memperebutkan Trophy Wali-kota Batu pada tahun 2007. Setelah itu juara demi juara berhasil diraihnya, hal ini menyebabkan Ifa memutuskan untuk mengikuti kejuaraan dunia. Pedoman hidupnya adalah “Jangan mudah menyerah saat kegagalan pertama menghampirimu, bangkit dengan semangat baru untuk kesempatan berikutnya” tuturnya pada Media Pendidikan. Ifa juga merupakan orang pertama Indonesia yang meraih gelar Juara Dunia di Tahun 2010.
Juara Dunia Paralayang Ketepatan Mendarat Putri Tahun 2010
VERAWATY FAJRIN – BULUTANGKIS – JUARA DUNIA 1980
Verawaty Fajrin atau Verawaty Wiharjo adalah pebulutangkis yang memiliki kelebihan bermain di Tunggal dan Ganda. Tahunj 1980 ia meraih Juara Dunia Tunggal Putri di Jakarta Indonesia. Beberapa prestasi Beliau di Kejuaraan Dunia dan Multievent Dunia antara lain :
Selamat Hari Kartini,, Semoga 21 Kartini Juara Dunia Ini Bisa Menginspirasi Kita,,,,,,,,,,
Sumber :https://www.facebook.com/notes/persatuan-suporter-atlet-indonesia-psai/21-kartini-di-bidang-olahraga-indonesia/518639364859845
SUSI SUSANTI – BULUTANGKIS – JUARA DUNIA 1993 DAN MEDALI EMAS OLIMPIADE 1992
Siapa yang tidak kenal Ratu Olahraga Bulutangkis Indonesia ini, bernama lengkap Lucia Francisca Susi Susanti merupakan pebulutangkis putri ke-3 Indonesia yang berhasil meraih gelar Juara Dunia setelah Verawati Wiharjo (Tunggal Putri) dan Imelda Wiguno (Ganda Campuran bersama Christian Hadinata) pada tahun 1980. Susi meraih gelar Juara Dunia disaat usianya masih muda 22 tahun dan meraih medali emas olimpiade pada usianya 21 tahun. Pada Olimpiade Barcelona 1992 dan kejuaraan Dunia Birmingham 1993 Susi Susanti mengalahakan musuh bebuyutannya pada masa itu Bang Soo-hyun (Korea Selatan). Untuk bisa meraih prestasi tersebut, Susy disiplin berlatih sejak kecil. Setiap hari, Susy sudah mulai latihan dari jam 04.30 pagi. Latihan pagi ini ia lakukan selama 90 menit. Selesai latihan, Susy bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Sepulang sekolah, Susy lanjut dengan latihan sore.
“Kalau belajar satu teknik dan belum bisa, saya engga mau berhenti. Terus latihan sampai bisa,” kata Susy Susanti mengenang caranya belajar bulu tangkis. Selain dorongan yang keras untuk menguasai berbagai teknik bermain bulu tangkis, Susy menanamkan sifat tak mudah puas diri dalam dirinya. Hal ini ia dapat dari ibunya, Purwo Banowati, yang mengingatkan jika Susy menang, “Oke, kamu menang di satu turnamen. Tapi ingat, di arena lain belum.” Pelajaran dari ibunya ini membuat Susy tetap rendah hati, merasa punya kekurangan, dan terpacu menjajal kemampuannya di arena lain.
Prestasi Susi Susanti Di Kejuaraan Dunia/Multievent Dunia
- Medali Emas Olimpiade Barcelona 1992
- Juara Dunia Tunggal Putri Birmingham 1993
- Medali Perunggu Olimpiade Atlanta 1996
- Medali perunggu Kejuaraan Dunia Copenhagen 1991
- Medali Perunggu kejuaraan Dunia Lausanne 1995
LILIYANA NATSIR – BULUTANGKIS – JUARA DUNIA GANDA CAMPURAN 2005, 2007, 2013
Meraih gelar Juara Dunia pertama kali saat berusia 20 tahun adalah sebuah prestasi yang sungguh membanggakan bagi bangsa ini. Liliyana Natsir merupakan atlet Indonesia pertama yang meraih tiga gelar Juara Dunia. Perjalanan Mutiara dari Manado untuk menjadi Juara Dunia sangat berliku, ia hanya lulusan SD, namun kerja kerasnya dan pengorbanan meninggalkan bangku sekolah membuahkan hasil yang manis bagi dirinya. Di saat usianya 12 tahun ia hijrah ke Jakarta dan berlatih klub Tangkas Jakarta, di usia belia Liliyana harus berpisah dengan kedua orang tuannya yang tinggal di Manado. Namun disinilah tekat utuk menjadi Juara itu muncul, dan hasilnya bisa kita lihat sekarang.
Prestasi Liliyana Natsir di Kejuaraan Dunia/Multievent Dunia
- Juara Dunia California 2005 (Bersama Nova Widianto)
- Juara Dunia Kuala Lumpur 2007 (Berama Nova Widianto)
- Juara Dunia Ghuangzho 2013 (Bersama Tantowi Ahmad)
- Medali Perak kejuaraan Dunia Hyderabad 2009 (Bersama Nova Widianto)
- Medali Perak Olimpiade Beijing 2008 (Bersama Tantowi Ahmad)
- Medali Perunggu Kejuaraan Dunia London 2011 (Bersama Tantowi Ahmad)
LINDSWELL KWOK – WUSHU – JUARA DUNIA 2009 DAN 2013
Gadis berdarah Medan ini merupakan atlet kelas dunia yang memiliki prestasi membanggakan di level dunia. Meraih juara dunia pada usia 18 Tahun di ajang Kejuaraan Dunia Wushu Toronto Canada 2009 merupakan sebuah yang paling dikenang gadis kelahiran 1991 ini. Anak dari pasangan Tjoa Eng Hing dan Nuraini. Penganut ajaran Budha ini mengenal wushu pada usia tiga tahun. Saat itu ia sering diajak kakaknya ke tempat latihan. Dan sejak itu ia mulai jatuh cinta dengan olahraga ini. Masa kecil Lindswell yang dihabiskan dengan berlatih Wushu merupakan sebuah pengorbanan dirinya untuk meraih sebuah prestasi yang terbaik bagi Indonesia. Berikut Prestasi Lindswell di Ajang Kejuaraan Dunia/Multievent Dunia
- Juara Dunia Nomor Taijiquan Putri 2009 Toronto Canada
- Juara Dunia Nomor Taijijian Putri 2013 Kuala Lumpur Malaysia
- Medali Emas Nomor Taijiquan dan Taijijian World Games Cali 2013
- Medali Emas Nomor Taijiquan dan Taijijian Sportaccord World Combat Games Rusia 2013 (Olimpiade CabangOlahraga Bela Diri Dunia).
- Medali perak Kejuaraan Dunia Nomor Taijiquan Putri Ankkara 2011
- Medali Perak kejuaraan Dunia Nomor Taijiquan Putri Kuala Lumpur Malaysia 2013
- Medali Perunggu Kejuaraan Dunia Nomor Taijijian Putri 2009 Toronto Canada
- Medali perunggu kejuaraan Dunia Nomor Taijijian Putri Ankkara 2011
LIS ANDRIANA – PARALAYANG – JUARA DUNIA 2012 DAN 2013
Atlet Kutai Barat, Kalimantan Timur ini sebenarnya merupakan atlet yang sangat takut dengan ketinggian. Namun ketakutannya itulah yang menghantarkan menjadi juara Dunia. Sebagai atlet paralayang wanita Indonesia yang berprestasi juara dunia, Lis Andriana ternyata memiliki rasa takut pada ketinggian dan harus berjuang keras untuk menjadi atlet paralayang internasional. Keterlibatannya pada olah raga dirgantara yang membutuhkan nyali dan keterampilan ini, juga bukan keinginan pribadi, melainkan atas bujukan sang ayah yang cenderung memaksa.
Namun jiwa nasionalis Lis terhadap daerahnya muncul ketika Pemerintah Kutai Barat mengalami kesulitan memperoleh atlet paralayang puteri yang dikirim ke Pekan Olah Raga Provinsi Kalimantan Timur tahun 2006. Atas bujukan sang ayah yang secara gigih memintanya menjadi atlet paralayang, Lis akhirnya mengiyakan dan kemudian ia dikirim ke Malang, Jawa Timur untuk berlatih. Tidak mudah bagi Lis menjalani latihan terbang paralayang pertama kalinya. Demikian takutnya pada ketinggian saat didorong pelatih untuk terbang, Lis hanya bisa memejamkan mata dan kemudian lari melompat. Meskipun terbang paralayang sambil memajamkan mata, Lis ternyata bisa mendarat mulus dan tanpa cedera. Perlu enam kali latihan terbang dan mendarat bagi Lis untuk mendapatkan kepercayaan diri dan pemahaman bahwa olah raga paralayang ternyata aman dan menyenangkan.
Saat ditanya pengalaman yang paling menarik, ia menjawab “Selain pernah tersangkut pohon, saat bertanding di Turki paralayang saya pernah tersangkut di tiang listrik sehingga membuat seluruh kota padam. Untung mereka memiliki sistem pemadaman yang bagus karena begitu ada gangguan aliran listrik langsung mati. Mungkin kalau kejadiannya di Indonesia saya sudah mati, ha-ha-ha…’’
Prestasi Lis Andriana di Kejuaraan Dunia/Multievent Dunia
- Juara Dunia Paralayang Ketepatan Mendarat Putri Tahun 2012
- Juara Dunia Paralayang Ketepatan Mendarat Putri Tahun 2013
- Medali Perunggu Kejuaraan Dunia Paralayang Ketepatan Mendarat Putri Tahun 2011
SRI HARTATI – ANGKAT BERAT/POWERLIFTING – JUARA DUNIA 2010, 2012 DAN 2013
Atlet andalan Indonesia di cabang olahraga Angkat Berat/Powerlifting ini menciptakan sebuah sejarah sebagai lifterPutri pertama di dunia di cabang olahraga Powerlifting yang meraih Juara Dunia sebanyak 3 kali. Selain memperoleh Juara Dunia sebanyak 3 kali, Sri Hartati juga mendapatkan penghargaan dari Organisasi Powerlifting Dunia pada tahun 2012 sebagai atlet terbaik. Berikut prestasi Sri Hartati di ajang Kejuaraan Dunia/Multievent Dunia.
- Juara Dunia Powerlifting Putri Kelas 57 Kg Putri 2010
- Juara Dunia Powerlifting Putri kelas 57 Kg Putri 2012
- Juara Dunia Powerlifting Putri kelas 57 Kg Putri 2013
- Medali Emas Powerlifting Putri kelas 57 Kg World Games 2009
- Medali Perak Kejuaraan Dunia Powerlifting Putri kelas 57 Kg Putri 2008
WINARNI BINTI SLAMET – ANGKAT BESI – JUARA DUNIA 1997
Di era 90an hingga 2000 awal Indonesia memiliki lifter-lifter putri dunia yang sangat disegani, salah satunya adalah Winarni Binti Slamet. Wanita kelahiran 19 Desember 1975 meraih gelar Juara Dunia Angkat Besi pada usia 22 Tahun. Berikut prestasi Winarni di ajang Kejuaraan Dunia dan Multievent Dunia.
- Juara Dunia kelas -50 Kg Putri Tahun 1997
- Medali Perak kejuaraan Dunia Kelas 53 Kg Putri 1999
- Medali Perunggu Olimpiade Sydney Kelas 53 Kg Putri 2000
JUANA WANGSA PUTRI – TAEKWONDO – JUARA DUNIA 2004
Juana Wangsa Putri adalah sebuah nama yang bisa dikatakan besar sekaligus merupakan salah satu ikon dalam jagat taekwondo indonesia. Paling tidak, selama kurun waktu 1993-2006 masa ia berkarier di taekwondo, bukan saja sekedar kaya prestasi yang mengagumkan, melainkan yang lebih penting lagi, karena profil dirinya yang amat mencerminkan sosok seorang juara sejati. Jo, demikian ia biasa disapa oleh banyak teman, karib dan koleganya, dikenal luas memiliki dedikasi dan komitmen yang tinggi terhadap cabang olah raga beladiri taekwondo yang amat dicintainya. Ia senantiasa penuh kesungguhan dan memiliki semangat juang tidak kenal menyerah dalam berlatih, apalagi saat bertanding.
Prestasi Kejuaraan Dunia/Multievent Dunia
- Juara Dunia Tahun 2004 Paris
- Medali Perunggu Kejuaraan Dunia 1999 Kroasia
YULINAR TIKASARI WARDAH – PENCAK SILAT – JUARA DUNIA 2012
Yulinar Tikasari Wardah adalah Pesilat dari perguruan silat Ayu Pusaka Indonesia (API) tersebut sukses meraih medali emas dalam nomor pencak silat putri 45 kg di Kejuaraan Dunia pencak Silat Tahun 2012 Bangkok Thailand. ia menggeluti cabang olahraga bela diri berawal dari keisengannya untuk mengisi waktu senggang. Saat duduk di kelas VII SMP, ia masuk Paguron Silat Ayu Pusaka Indonesia (API) Bogor bersama kedua adiknya, Dela Tikasari dan Efril Syahbayan.
- Juara Dunia Kelas Tanding Putri (45 – 50 Kg) Putri Thailand 2012
IDA AYU CHANDRA MURTIADI, EKA PRATIWI DAN RATNA – PENCAK SILAT – JUARA DUNIA 2012
Tiga serangkai asal Pulau Dewata Bali ini merupakan andalan Indonesia di nomor seni cabang olahraga Pencak Silat. Pada Kejuaraan Dunia di Bangkok 2012 mereka bertiga berhasil memperoleh gelar Juara Dunia Nomor Seni Beregu Putri.
ISNA SURYANI – KEMPO – JUARA DUNIA 2013
Isna Suryani atlet asal Nunukan Kalimantan ini meraih gelar Juara Dunia Kempo 2013 di Osaka Jepang. Isna yang bertanding di nomor Embu Yudansha (Kategori Campuran berpasangan) berpasangan dengan Erik Saputra.
DEWA AYU ARI PRAWITI – PENCAK SILAT – JUARA DUNIA 2012
PutrI pertama dari tiga bersaudara asal Bali ini merelakan tidak melanjutkan kuliah setelah lulus SMU. Semua itu tidak lain agar fokus melakukan latihan pencak silat. Dengan harapan, prestasi yang dimiliki mengalami peningkatan pesat dan memenuhi impiannya meraih juara di ajang internasional. Tahun 2012 Ia berhasil meraih meraih gelar Juara Dunia di Nomor Seni Tunggal Putri Yang diselenggarkan di Bangkok.
SIRIN MILAWATI – PARALAYANG – JUARA DUNIA 2011
Milawati Sirin Perempuan berprofesi dokter tersebut mengenal dunia paralayang sejak masih di bangku kuliah. Tak ada latar belakang penerbang di keluarganya, namun Milawati berlatih serius hingga menjadi atlet andalan tanah air. Milawati yang telah mengantongi 600 jam terbang.
- Juara Dunia Paralayang Ketepatan Mendarat Putri Tahun 2011
MARGARETHA HERAWATI - FIN SWIMMING – JUARA DUNIA 2011
Gadis kelahiran Jakarta 20 Oktober 1988 ini, sudah banyak meraih prestasi di kejuaraan nasional maupun internasional di dunia renang. Karena olahraga renang sudah menjadi hobinya semenjak kecil. Mahasiswi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta ini, hingga sekarang memegang rekorter cepat se Asia di nomor 100 meter bi-fin (berenang dengan menggunakan alat pada kaki dan snorkle).
- Juara Dunia nomor bifin 50 meter Finswimming 2011 China
- Juara Dunia nomor bifin 100 meter Finswimming 2011 China
IMELDA WIGUNA – BULUTANGKIS – JUARA DUNIA 1980
Imelda Wigoena Koerniawan adalah Juara Dunia kelahiran Slawi Tegal 12 Oktober 1951. Beliau adalah atlet bulutangkis dengan spesialisasi ganda. Ia banyak meraih gelar juara dalam berbagai kejuaraan internasional, baik dalam dalam nomor ganda putri maupun ganda campuran. Pemain-pemain yang pernah berpasangan dengannya adalah Theresia Widiastuti, Verawaty Fajrin, Christian Hadinata, dan Rosiana Tendean. Imelda berhasil meraih gelar juara ganda putri dan ganda campuran dalam All England 1979 saat berpasangan dengan Verawaty Fadjrin dan Christian Hadinata.
Pada perebutan Piala Uber 1975 di Jakarta, Imelda Wigoena bersama dengan Theresia Widiastuti, Utami Dewi, Tati Sumirah, Minarni Soedaryanto, dan Regina Masli berhasil mempersembahkan Piala Uber untuk pertama kalinya bagi Indonesia setelah di final menundukkan Jepang dengan skor 5-2. Imelda yang berpasangan dengan Theresia Widiastuti berhasil menyumbangkan dua angka kemenangan dengan menundukkan pasangan Hiroe Yuki/ M. Ikeda (15-4, 15-9) dan pasangan Etsuko Takenaka/ Machiko Aizawa (17-14, 15-0).
- Juara Dunia Ganda Campuran 1980 Jakarta (Bersama Christian Hadinata)
- Medali Perak Ganda Putri Kejuaraan Dunia 1980 Jakarta (Bersama Verawaty Fajrin)
- Medali Perunggu World Games 1981 (Bersama Christian Hadinata)
KEVITA DELIZA – TAEKWONDO – JUARA DUNIA 2013
Sejak usia 6 tahun kevita dibimbing Ayahnya berlatih taekwondo. Sejak itulah ia perlahan memilih poomsae ketimbang kyorugi ketika latihan. Sebab, tutur Kevita, latihan poomsae tidak terlalu menguras energi ketimbang kyorugi. Padahal ayahnya kerap mengarahkan dia untuk juga berlatih taekwondo kyorugi. Alasan mudah lelah ketika latihan kyorugi itulah yang akhirnya Kevita memilih poomsae dan memiliki spirit untuk menjadi atlit.
- Juara Dunia Freestyle berpasangan Bali 2013
NUR INDAH EKAYANTI DAN YULIA SARI – KEMPO – JUARA DUNIA 2013
Kedua atlet yang berasal dari Kutai Kartanegara Kalimantan ini memiliki prestasi yang gemilang saat Kejuaraan Dunia Kempo 2013 di Jepang. Mereka berhasil menjadi Juara Dunia Nomor Embu Pasangan Putri.
FATMAWATI – ANGKAT BESI – JUARA DUNIA 1998
Tahun 2010 kita sempat mendengar berita Juara Dunia Angkat Besi di Hukum Dua Tahun, walaupun pada persidangan akhirnya atlet tersebut dinyatakan tidak bersalah. Ya dia adalah fatmawati, peraih gelar Juara Dunia Angkat Besi Kelas 58 Kg Putri di Chiang may Thailand.
WEWEY APRISANI WITA – PENCAK SILAT – JUARA DUNIA 2012
Di usia 20 tahun Pesilat belia binaan Ikatan Pencak Silat (IPSI) Kabupaten Ciamis berhasil meraih gelar Juara Dunia Pencak Silat Putri nomor tanding kelas 55-60 Kg. Ia selalu memiliki mimpi membuat Sang Saka Merah Putih serta Indonesia Raya bergaung.
ADINDA PUTRI/ANASTASIA BRENDA – KEMPO – JUARA DUNIA 2013
Adinda Putri adalah atlet yang berasal dari kota Bogor, sementara Anastasia Brenda yang berasal dari Kabupaten Bogor memeiliki prestasi yang cukup cemerlang di tingkat dunia dalam cabang olahraga Kempo. Mereka berpasangan dan berhasil menjadi Juara Dunia di nomor Embu Pasangan Kyu Kenshi Putri tahun 2013 di Osaka Jepang.
IFA KURNIAWATI – PARALAYANG – JUARA DUNIA 2010
Wanita yang sehari hari menjadi guru di SMP Negeri 2 Singosari ini telah memulai karier olahraga paralayang dan berhasil menjuarai beberapa event nasional, yang pertama adalah dalam rangka memperebutkan Trophy Wali-kota Batu pada tahun 2007. Setelah itu juara demi juara berhasil diraihnya, hal ini menyebabkan Ifa memutuskan untuk mengikuti kejuaraan dunia. Pedoman hidupnya adalah “Jangan mudah menyerah saat kegagalan pertama menghampirimu, bangkit dengan semangat baru untuk kesempatan berikutnya” tuturnya pada Media Pendidikan. Ifa juga merupakan orang pertama Indonesia yang meraih gelar Juara Dunia di Tahun 2010.
Juara Dunia Paralayang Ketepatan Mendarat Putri Tahun 2010
VERAWATY FAJRIN – BULUTANGKIS – JUARA DUNIA 1980
Verawaty Fajrin atau Verawaty Wiharjo adalah pebulutangkis yang memiliki kelebihan bermain di Tunggal dan Ganda. Tahunj 1980 ia meraih Juara Dunia Tunggal Putri di Jakarta Indonesia. Beberapa prestasi Beliau di Kejuaraan Dunia dan Multievent Dunia antara lain :
- Juara Dunia Tunggal Putri Tahun 1980 Jakarta
- Medali Perak Ganda Putri kejuaraan Dunia Tahun 1980 (Bersama Imelda Wiguna)
- Medali Perak Ganda Campuran Kejuaraan Dunia 1989 (Bersama Eddy Hartono)
Selamat Hari Kartini,, Semoga 21 Kartini Juara Dunia Ini Bisa Menginspirasi Kita,,,,,,,,,,
Sumber :https://www.facebook.com/notes/persatuan-suporter-atlet-indonesia-psai/21-kartini-di-bidang-olahraga-indonesia/518639364859845
0 komentar:
Post a Comment
Tinggalkan Komentar anda di sini sebagai tanda anda telah mampir
terima kasih atas Kunjungannya
Salam Pertemanan dari Asmuri ,S.Pd